Kamis, 19 Januari 2023

Seruit Lampung

Seruit Lampung

  •  Makanan Khas Lampung

Sebagian orang Lampung, saya pastinya bangga dengan budaya dan tradisi daerah dari Lampung termasuk juga makanan khas Lampung. Tidak berbeda dengan daerah lain, Lampung juga memiliki makanan khas yang nggak kalah enak dengan daerah lain. Untuk makanan ada pindang khas Lampung, sekubal atau segubal, kerupuk kemplang, tempoyak durian khas Lampung, keripik pisang original maupun coklat. 

Makanan khas Lampung disesuaikan dengan sumber daya alam Lampung yang meilmpah. Pisang yang hampir ada di setiap kabupaten, ikan air tawar maupun ikan laut yang juga melimpah. Ikan air tawar sebagian adalah ikan yang diternakkan sebagian lagi ikan yang ditangkap di sungai-sungai maupun rawa di Lampung. Durian Lampung dan buah-buahan lain yang juga melimpah. Sehingga makanan-makanan khas ini diambil dan diolah dari kekayaan hasil buminya. 

  • Seruit Lampung dan Interpretasi Orang Terhadapnya

Salah satu makanan khas Lampung yang cukup dikenal adalah Seruit Lampung. Khusus untuk makanan ini, beberapa kali saya dan teman-teman Lampung dicemooh perihal makanan ini. Cara penyajian Seruit Lampung yang terkesan jorok jadi hal yang kerap diucapkan tidak hanya teman-teman sekolah juga tetangga yang berbeda suku. Namun, saya menanggapi dengan santai. 

Biasanya cara mereka mencemooh dengan menggerakkan bahunya dan memasang wajah jijik. Yang bikin saya nggak habis pikir adalah di saat saya masih SMA, ada salah satu guru asal Jakarta yang mengungkapkan “kejijikan”nya akan hidangan Seruit Lampung ini. Kocaknya sang guru sembari mencemooh sembari meminta maaf berulang kali ke saya (tapi masih lanjut ngeghibahin Seruit Lampung di depan saya). Ampuun deh! 

Saat merantau ke Bogor, Jawa Barat, saya pikir urusan cemoohan orang soal Seruit Lampung sudah mereda. Namun ternyata dugaan saya keliru. Di sekolah tempat saya bekerja, salah satu orangtua murid bercerita berapa aneh dan jijiknya hidangan Seruit Lampung ke orang lain. Saya kaget mendengar orangtua murid ini bercerita soal Seruit Lampung yang tidak higienis dan jorok menurutnya. Apalagi penyajian Seruit Lampung dengan menggunakan tangan, kemudian dinikmati tangan-tangan yang lain. 

Saat tahu saya ada di situ dan tahu saya orang Lampung asli, ia berulang kali meminta maaf. Sama persis dengan guru SMA saya yang mencemooh tentang Seruit Lampung. Reaksi saya saat itu hanya kaget, kok bisa salah satu orangtua murid yang berpendidikan tinggi menyoal hidangan khas daerah lain dengan mencemooh. Padahal masing-masing daerah memiliki kekhasan masing-masing. 

  • Apa itu Seruit Lampung? 

Barangkali sebagian dari kalian bingung, seperti apa sih Seruit Lampung itu? Baiklah akan saya jelaskan... 

Mengutip dari Kompas,  kata-kata Neyruit Yu atau nuju adalah kalimat ajakan yang punya arti kebersamaan yang kuat baik pada keluarga, sahabat maupun teman sehingga muncul kedekatan karenanya. Seruit Lampung memang dinikmati bersama-sama dalam acara keluarga, acara besar, arisan, bahkan kumpul bareng teman sekalipun Seruit Lampung ini paling banyak ditunggu. 

Seruit Lampung adalah makanan berat pendamping nasi, terdiri dari ikan baik digoreng, dibakar atau dipepes. Jenis ikan yang digunakan biasanya ikan air tawar seperti ikan patin, ikan baung, ikan bila, ikan mas, ikan gabus. Kondumen lain ada sambal, biasanya sambal yang digunakan adalah sambal terasi bisa juga dengan sambal mangga. Makanan pelengkap lainnya adalah terung ungu/putih/hijau panjang yang dibakar, mentimun yang diambil isinya, jeruk limau dan aneka lalapan mulai dari daun singkong, kemangi, tauge, kenikir, timun, terung bulat, kacang panjang, dan lalapan lainnya. Kalau ada biasanya akan ditambahkan tempoyak durian. 

Nah, penyajiannya yang bikin cerita di atas muncul. Sambal dimasukkan ke dalam piring kemudian dimasukkan daging ikan, terung yang dibakar dan isian timun. Semuanya dicampur dengan menggunakan tangan langsung tanpa sarung tangan plastik. Semua diaduk pakai tangan. Dan saat makan, tangan-tangan lain secara langsung mengambilnya dan menaruh di piringnya masing-masing kemudian melahapnya dengan nasi. Untuk beberapa orang seperti guru dan orangtua murid itu adalah hal yang menjijikkan. Namun jika Seruit Lampung dinikmati bersama keluarga atau teman, kebersamaan terasa sekali. Tak ada tuh rasa jijik, atau menganggap hal tersebut sesuatu yang jorok. 

  • Seruit Lampung Kini

Beranjaknya waktu, Seruit Lampung tak lagi dinikmati asli orang Lampung. Teman-teman bersuku lain yang tinggal di Lampung kini juga sudah mulai menikmati makanan ini saat ada acara. Bahkan di Lampung beberapa restauran yang menghidangkan Seruit Lampung sudah mulai banyak diminati. Sebagai putra daerah, senang rasanya Seruit Lampung sudah mulai diterima banyak kalangan. 

Beberapa modifikasi Seruit Lampung agar tidak dianggap makanan yang jorok karena penyajian membuat satu orang akan diberi piring khusus untuk meracik sendiri Seruit Lampung. Racik sendiri dan dinikmati sendiri. Ini biasanya disajikan untuk tamu dan bapak-bapak. Di kalangan emak-emak Seruit Lampung tetap disajikan dalam satu piring dan dinikmati bersama-sama. Bagi emak-emak persetan dengan ucapan orang terkait Seruit Lampung yang dianggap jorok. Walaupun menggunakan tangan tapi tetap cuci tangan yang bersih dengan sabun sehingga tetap aman. 

Buat kalian yang punya kesempatan berkunjung ke Lampung, ada baiknya kalian menikmati Seruit Lampung  salah satu makanan khas Lampung. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk Tukoni: Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

  Yogyakarta Salah satu tempat yang pah papah selalu ingin kunjungi adalah Yogyakarta. Entah kenapa ketika baru menginjakkan kaki di tanah Y...