Jumat, 13 Januari 2023

Enaknya Mie Hongkong Tom Yum Bebek Massuro Coffee and Kitchen

Satu pekan ini, cuaca berubah begitu saja. Sebelumnya setiap pagi, lalu berlanjut ke siang hari kemudian sore, hujan senantiasa membersamai. Namun satu pekan ini, hujan kembali tiba pada hal yang semestinya. Saat pagi mentari terang, siang terik lalu sore pun hujan. Siklus normalnya begitu…

  • Dari Stasiun ke Stasiun

Seperti pagi ini, saat menuju ke Stasiun Cilebut, dalam perjalanan dengan motor bebek kesayangan mentari pagi sudah menyertakan sinar hangatnya. Padahal jam masih menunjukkan pukul enam lebih. 

Sampai di Stasiun Cilebut, kereta yang akan berangkat ke arah Kota akhirnya datang. Hari kerja, sudah dipastikan kereta penuhnya bukan main. Berdesakana dan saling dorong sudah jadi sesuatu yang lumrah. Karena tujuan saya ke Stasiun Tangerang, saya perlu tiga kali transit dari Bogor. Transit pertama di Stasiun di Manggarai kemudian dilanjutkan kereta ke Tanah Abang untuk transit kedua, transit ketiga Tanah Abang ke Stasiun Duri lalu dilanjutkan perjalanan dari Stasiun Duri ke Stasiun Tangerang.

Sampai Stasiun Tangerang sekitar pukul 10 pagi, panasnya matahari begitu terik padahal masih pagi. Apalagi pekan-pekan sebelumnya hampir setiap pagi hujan sudah turun. Lah hari ini dan beberapa hari lalu panas matahari begitu terik seolah lupa kalau pekan sebelumnya hujan nonstop. Berikutnya perjalanan dilanjutkan dengan gojek menuju ke Massuro Coffee and Kitchen. 

  • Massuro Coffee and Kitchen 

Saat masuk nuansa restoran terlihat asri dengan banyaknya hiasan daun dan tanaman hias di berbagai tempat di Massuro Coffee and Kitchen.  Kalau dilihat interior yang dihadirkan di restoran ini adalah interior bertema industrial semi outdoor.

Saat masuk, ruang tunggu untuk pengunjung maupun driver ojek online memesan makanan dan minuman. Sebelum masuk kita akan melewati meja kasir, yang di belakangnya terdapat dapur. Di samping kasir terdapat barista yang siap membuat aneka kopi. Sesuai dengan namanya yang menyertakan kopi sebagai nama restoran.

Di depan kasir meja dan kursi berjejer rapi. Di beberapa dinding terdapat tulisan Massuro yang bisa dijadikan tempat selfie. Yang seru dari Massuro Coffee and Kitchen ini terdapat stage atau panggung beserta sound sistem yang bisa digunakan untuk bernyanyi.

Mendongakkan kepala ke atas terdapat lantai dua yang bisa juga digunakan untuk makan, ada juga ruangan khusus yang diser sebagai ruangan meeting.

Saya duduk dan memesan Kopi Jelly untuk minuman serta Mie Hongkong Tom Yum Bebek yang menjadi salah satu signature dish Massuro Coffee and Kitchen dan Es Ala Massuro sebagai dessert alias hidangan penutup.

Saya review sedikit banyaknya....

  • Kopi Jelly atau Jelly Coffee

Rasa kopinya cukup kuat, berpadu dengan susu dan gula aren buat pecinta kopi tipis-tipis seperti saya. Kopi Jelly Massuro Coffee and Kitchen pas banget diminum aebagai teman makan berat maupun sebagai teman makan camilan.

Jelly nya yang lembut juga gampang diseruput dengan sedotan. Biasanya PR kalau minum minuman yang ada jelly, agar atau Boba bukannya bisa dinikmati kadang malah nyangkut di sedotan.

  • Mie Hongkong Tom Yum Bebek

Soal makanan, mencoba makanan-makanan baru di tempat baru adalah pengalaman yang nggak bakal dilupakan. Termasuk saat nyobain mie Hongkong Tom Yum Bebek yang ada di Massuro Coffee and Kitchen.

Disajikan dalam mangkok, mie yang berukuran kecil berada di paling bawah. Kemudian potongan daging bebek beserta kulit bebek krispi terdapat di atasnya. Sayuran pokcoy ditaruh di samping kemudian hidangan dituang kuah tomyum.

Jujur nih ya, kalau makan Tom Yum pasti seringnya tomyum seafood. Jadi baru kali ini nyobain TomYum Bebek.

Saat dicoba, kuahnya ini seger banget. Kuah yang berasa asam cocok disajikan dengan mie kuning berukuran kecil yang saat dicoba lembutnya bukan main. Lalu daging bebek yang emput dan kulit bebek yang krispi membuat hidangan ini wajib dicoba kalau berkunjung ke Massuro Coffee and Kitchen.

Es Ala Massuro

Pengalaman kuliner kali ini ditutup dengan semangkok es Ala Massuro yang terdiri dari kacang merah, jagung manis dan agar-agar yang diberi topping es krim coklat. Soal rasa, peroaduan bahan-bahan yang disebutkan tadi pas dan enak sekali.

Menikmati tiga hidangan di Massuro Coffee and Kitchen, rasanya sudah teramat kenyang. Tapi bahagianya dapat mencoba hal-hal baru termasuk menikmati hidangan. Walaupun matahari terik, walaupun perjalanan dari Bogor Tangerang cukup jauh. Tapi semua terbayar saat menikmati beberapa hidangan di Massuro Coffee and Kitchen.

Next bakal cobain apalagi ya?
Yuuk komentar!

***

Massuro Coffee and Kitchen
Alamat: Bandara Mas, Street 7 Selapajang Jaya, Ngelasari Tangerang.
Operational Hours: 11.00 pagi sampai 10 malam.
Fasilitas: WiFi, toilet, mushala, area oarking, room meeting.
Harga: mulai dari 9 ribu
Instagram: @massuro_coffekitchen



1 komentar:

Yuk Tukoni: Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

  Yogyakarta Salah satu tempat yang pah papah selalu ingin kunjungi adalah Yogyakarta. Entah kenapa ketika baru menginjakkan kaki di tanah Y...