Rabu, 20 September 2023

Pisang Goreng

Siapa yang suka dengan hidangan satu ini? 

Pisang goreng yang jadi makanan popular di Indonesia sangat gampang ditemukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Sumberdaya alam Indonesia yang melimpah akan jenis pisang membuat penganan satu ini gampang sekali ditemukan. 

  • Asal muasal Pisang Goreng

Pisang goreng bermula dari bangsa Portugis yang menjadikan pisang goreng sebagai salah satu menu sarapan. Saat menjajah Indonesia, kebiasaan sarapan pisang goreng ini masih terus ada dan diadaptasi oleh orang Indonesia. Pisang goreng juga ada dua jenis pisang goreng yang dibalur tepung ada juga yang tanpa tepung. 

Hingga kini, pisang goreng mengalami inovasi tiada henti. Banyak pisang goreng yang diberi tambahan keju, coklat dan varian rasa lainnya. Bentuknya pun tak melulu harus menyerupai pisang goreng yang orisinil. Tapi dari segala inovasi yang ada, pisang goreng orisinil yang menurut saya juaranya. 

Di beberapa daerah yang saya datangi seperti Lampung, Bogor dan Jakarta, pisang goreng yang saya temukan adalah tipe pisang goreng biasa yang diambil dari pisang uli matang kemudian dibelah dua dan digoreng. Buat saya, pisang goreng tipikal begini ya B aja, apalagi kalau pisangnya terlalu matang. Rasa pisang gorengnya terlalu manis. Teksturnya benyek. 

  • Pisang Goreng Kipas Di Aceh, Nias dan Toraja

Di beberapa daerah seperti Aceh, saya pernah menemukan pisang goreng yang berasal dari pisang kepok yang dibelah tiga sampai 4, biasanya banyak yang menyebutnya pisang kipas. Pisang kepok yang diambil membuat tekstur pisang lebih keras apalagi pisang yang dipakai belum terlalu matang sehingga pas jadi pisang goreng. 

Penjual pisang goreng kipas ini banyak ditemui di pinggir jalan di Aceh.  Selain dijual khusus di tukang gorengan pinggir jalan. Pisang goreng juga banyak ditemui di kedai kopi yang ada di Aceh. Minum kopi sanger sembari menikmati pisang goreng, rasanya memang tiada duanya. Nikmat! 

Nah, pisang goreng jenis ini saya temui juga di Nias, Pontianak, Singkawang, Landak Kalimantan, Sambas, dan Toraja Sulawesi. 

Saat berkunjung ke Nias, setiap sore hari. Saya mengunjungi tukang gorengan di sekitaran jalan. Bisa kalap saya dibuatnya apalagi pisang goreng yang dijual tuh pisang kipas yang krispi. Saat pisang digigit rasa manisnya pas karena pisang yang digunakan tingkatan kematanganya medium ditambah gurihnya tepung yang krispi bikin nggak berhenti menikmati pisang goreng ini. Ada juga sajian unik waktu di Gunung Sitoli Nias, pisang goreng ditaruh di atas ketan dan terbungkus daun pisang. Sajian ini ternyata hidangan khas dari Padang. 

Saat berkunjung ke Toraja, saat melihat salah satu patung raksasa di sana. Kami turun dan melihat penjual pakaian dan aksesoris bertuliskan Toraja. Di sela-sela itu ada penjual pisang goreng yang sedang menggoreng pisangnya. Saya melihat beberapa sisir pisang berjejer di sekitar penggorengan. Pisang yang digoreng pun dibelah menjadi empat bagian membentuk kipas. Kami hampir membeli semua pisang goreng yang sudah matang lalu menikmatinya bersama-sama. Ya Allah nikmat sekali.... 

Kalau di rumah ada pisang, saya biasanya suka buat pisang goreng jenis kipas. Walau belum bisa mendekati terutama untuk teksturnya. Karena salah satu poin penting dalam pembuatan pisang goreng kipas ini adalah jenis pisang yang dipakai dan tingkat kematangannya. Pernah pakai pisang kepok tapi pas dibuat udah agak benyek karena kematangannya sudah lewat. Tapi beberapa kali buat kadang berhasil juga buat pisang goreng kipas sesuai dengan ekspektasi.

Kalau kalian lebih suka pisang goreng yang bagaimana?


Yuk Tukoni: Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

  Yogyakarta Salah satu tempat yang pah papah selalu ingin kunjungi adalah Yogyakarta. Entah kenapa ketika baru menginjakkan kaki di tanah Y...