Selasa, 21 Maret 2023

Mie Glosor Khas Bogor

Salah satu makanan khas Bogor adalah mie glosor bogor. Walaupun bermula dari Sukabumi, Mie Glosor kini lebih dikenal sebagai makanan dari Bogor. Prosesnya bagaimana, tahun 1966 ada seorang pembuat mie Glosor pindah dari Sukabumi ke Bogor. Nah sekitar tahun 1970, banyak warga Bogor yang memproduksi mie Glosor ini. Sekarang ini, orang banyak mengenal mie glosor sebagai salah satu makanan khas Bogor. 

Perubahan tempat sebagai ciri khas makanan daerah tertentu juga dialami oleh nasi langgi. Awalnya nasi langgi ini berasal dari Jember namun kini orang banyak mengenal nasi langgi dari Solo atau Yogyakarta. Mungkin ada banyak makanan lain yang muncul pertama kali di daerah tertentu kemudian bergeser jadi makanan khas daerah lain. 

  • Tekstur Mie Glosor 

Bahan dalam pembuatan mie glosor adalah tepung tapioka/tepung aci yang berasal dari singkong. Jika dilihat tekstur mie glosor ini sedikit berbeda dengan mie yang terbuat dari tepung terigu. Tekstur mie glosor lebih licin saking licinnya saat masuk ke dalam mulut, tak perlu waktu lama untuk masuk ke kerongkongan. Warna mie glosor ini kuning yang berasal dari pewarna kuning alami yakni kunyit. 

Jika kalian pernah mencoba mie lethek, mie khas dari Yogyakarta. Nah, mie glosor ini teksturnya mirip sekali dengan mie lethek. Perbedaannya hanya di warna mie, mie lethek berwarna abu-abu dan biasanya dijual dalam keadaan kering. Sedangkan mie glosor berwarna kuning dan dijual dalam kondisi basah. 

  • Mie Bebas Gluten

Jika kalian pecinta mie, perlu hati-hati dalam mengkonsumsi mie yang terbuat dari tepung terigu karena kandungan glutennya. Tubuh perlu mencerna makanan yang mengandung gluten selama tiga hari sehingga untuk makan makanan mie yang terbuat dari tepung terigu perlu jangka waktu. Untuk beberapa anak berkebutuhan khusus seperti anak penyandang autisme perlu mengindari makanan-makanan yang mengandung gluten. Makanan bergluten ini disinyalir membuat mood ABK terpengaruh sehingga berpengaruh pada tingkah laku mereka 

Karena mie glosor ini terbuat dari tepung aci atau tepung tapioka jadi mie glosor ini sudah dipastikan bebas gluten. Jadi buat kalian yang sedang mengindari makanan bergluten mie glosor ini cocok sekali jadi variasi makanan di rumah. 

Buat yang sedang mengatur makan dan melakukan diet defisit kalori, mie glosor ini cocok sekali jadi salah satu menu diet (asal pendamping makananya seperti gorengan dan sambal kacang ditakar). Kalori dari mie glosor per 100 gram berkisar 71 kkal. Berbeda dengan mie yang terbuat dari tepung terigu, kalori yang dihasilkan berkisar 180 kkal hingga 370 kkal. Jauh banget kan dengan kalori mie glosor. Jadi, buat kalian yang sedang melakukan program diet menurunkan berat badan, Mie Glosor ini perlu jadi salah satu variasi menu di hidangan diet kalian. 

  • Menu Sarapan hingga Menu Khas Ramadhan

Di Bogor, mie Glosor kerap ditemukan saat pagi hari karena biasa dinikmati sebagai menu sarapan. Makanan pendamping mie Glosor adalah gorengan bala-bala (bakwan), dan sambal kacang. Cara menikmatinya juga mudah, mie Glosor ditaruh di piring kemudian bala-bala di potong dan disajikan di atasnya. Terakhir disiram dengan sambal kacang. Paduan rasanya benar-benar juara enaknya. Sayangnya tidak semua penjual sarapan di Bogor yang menyajikan mie glosor ini, biasanya tempat sarapan yang lengkap yang menyajikannya. 

Selain sebagai menu sarapan pagi, mie glosor akan muncul banyak saat bulan puasa. Hidangan mie glosor ini menjadi sajian khas untuk berbuka puasa (ifthor). Di pinggir jalan, penjaja makanan berbuka puasa pasti akan menjual mie glosor ini dalam wadah-wadah plastik yang berwarna bening.

Sajian mie glosor yang paling sering dibuat adalah mie glosor goreng dengan tambahan kol atau daun caisin (sawi hijau). Bumbu yang digunakan dalam pembuatan mie glosor ini juga sederhana sekali yakni bawang merah, bawang putih, lada, gula dan garam.  Agar mie glosor lebih menarik dapat ditambahkan irisan cabe merah. 

  • Cobain Mie Glosor Yuuk! 

Kalau ke Bogor saat bulan Ramadhan, salah satu kuliner khas yang perlu kalian coba adalah mie glosor. Kalian bisa menikmatinya sepanjang bulan Ramadhan. Nikmati berapa kayanya khasanah kuliner di Bogor sebagai bagian dari kekayaan kuliner khas Indonesia. 


Kamis, 09 Maret 2023

Enak Mana Liburan ke Sabang atau Sumba?



Sabang 

Terletak di barat Indonesia dan merupakan salah satu pulau di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Menuju ke Sabang kita harus menaiki kapal cepat dengan durasi waktu penyeberangan sekitar satu jam. Dan dengan kapal feri dengan durasi waktu sekitar 2-3 jam.

Sandar di pelabuhan, kami mampir makan di RM Kencana. Perut lapar setelah satu jam menyeberang membuat saya kalap. Tapi gimana nggak kalap makanan di RM Kencana Sabang bikin ngiler. Makanan yang disajikan mirip dengan makanan Padang yang bisa dihidangkan item per itemnya di meja atau langsung prasmanan. Soal rasa, udah deh enak banget

Sepanjang jalan di Sabang, pepohonan yang menjulang tinggi jadi pemandangan indah. Jalanan yang mulus sepanjang pulau membuat perjalanan jadi lancar dan menyenangkan.

Di Sabang, kita juga bisa melakukan snorkeling di sekitaran Pulau Rubiah. Suasana pulau yang masih alami, pantai yang masih asri dengan ikan yang luar biasa banyak sehingga baru berada di bibir pantai, segala ikan sudah mendekat. Masya Allah....

Sabang juga terkenal dengan Kilometer 0 Indonesia yang jadi tugu barat Indonesia. Ada juga Gua Sarang yang nggak kalah keren.

Soal makanan dan minuman, makanan khas Aceh seperti mie Aceh, rujak acek dan kopi Aceh bakal terngiang-ngiang enaknya.

Sumba

Salah satu pulau dengan pemandangan indah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banyak yang memimpikan dapat liburan ke Sumba. Alhamdulillah, sebanyak tiga kali saya bisa berkunjung ke Sumba dengan melihat langsung dua musim yang berbeda dan satu kali saat peralihan musim hujan dan kemarau.

Saat turun di Bandara, suhu udara yang panas sudah menyambut kedatangan para pelancong. Sebelum melakukan aktivitas di beberapa hari ke depan, saya menginap di Padadita Beach Hotel yang lumayan nyaman. Di Sumba Timur, ada beberapa hotel yang bisa diakses selain Padadita Beach Hotel seperti Tanto Hotel, Morinda Villa and Resto yang berada di atas bukit.

Untuk urusan pemandangan, Sumba menyimpan pesona alam yang luar biasa. Pantai yang indah dengan warna biru toska, rumput Savana yang terlihat magis dengan kuda dan binatang ternak yang dilepas begitu saja, serta bukit-bukit yang jadi pemandangan yang indah. Tak heran jika  Sumba jadi tempat pengambilan gambar beberapa film Indonesia seperti Film Angin Rumput Savana garapan Garin Nugroho, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak garapan Mouly Surya, Pendekar Tongkat Mas garapan Riri Reza, Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa.

Soal makanan, di Kota Waingapu Sumba ada beberapa restoran dan kafe yang menyediakan makanan yang bisa dinikmati umum. Menu yang disediakan pun menu menu pada umumnya. Satu tempat makan di Sumba yang bikin terngiang-ngiang adalah Warung Ikan Bakar Enjoy Aja. Ada menu yang menurut saya unik di sini yakni terung krispi. Untuk ikan bakar, cumi goreng dan udangnya udah deh enaknya kebangetan.

Untuk makanan khas Sumba Timur, jarang sekali ada. Kalau ada biasanya tersedia di toko oleh-oleh. Salah satu makanan khas Sumba yang pernah saya coba adalah manggulu yang terbuat dari pisang yang sudah dikeringkan ditambah gula merah dan kacang tanah. Manggulu ini cocok sekali dihidangkan bersama kopi.

***

Jika ditanya pilih mana liburan ke Sabang Aceh atau Sumba NTT. Saya bingung jawabnya, dua-duanya tempat yang keren dengan pemandangan, makanan, dan tempat yang memiliki kekhasannya masing-masing .

Kalau kamu ditawari liburan ke Sabang atau Sumba, kira-kira pilih yang mana? Ayo komentar!





Rabu, 01 Maret 2023

Rekomendasi Pempek Enak di Palembang

 


Sudah lama tidak berkunjung ke Palembang,  terakhir berkunjung kurang lebih lima tahun lalu. Tapi suasana Palembang masih terngiang hingga kini: Suasana Sungai Musi yang sibuk di siang hari, Jembatan Ampera yang gagah berdiri, Masjid Agung, beberapa museumDan yang paling susah dilupakan adalah nikmatnya Pempek Palembang yang masih terkenang hingga kini.

Sebagai orang Lampung, salah satu makanan yang dekat dengan keseharian adalah pempek. Makanya jangan heran juga kalau ada Pempek Lampung yang dikenal khalayak dan kerap dijadikan oleh-oleh para pelancong. Karena keseharian dekat dengan Pempek, saat ke Palembang makanan yang dituju untuk dicobain adalah Pempek.

Maka berkeliling lah saya mencoba Pempek Palembang mulai dari yang terkenal, coba di pinggir jalan, hingga yang enak tapi harganya murah meriah. Perjalanan dimulai dari kedai pempek satu ke kedai pempek yang lain.

  • Pempek Vico

Tahu pempek ini dari review di google map, kami sengaja cari pempek yang dekat dengan hotel kami menginap. Menurut review yang saya baca, pempek di Pempek Vico ini rasanya enak meskipun pelayanannya kurang. Tapi demi menebus rasa penasaran, saya berkunjung ke pempek ini.

Waktu masih menjelang siang. Suasana tempat makan sudah sangat ramai. Banyak yang makan ditempat hingga tiada kursi yang tersisa. Saya agak kebingungan untuk cari kursi, tanya ke pelayan yang bertugas dicuekin. Mau meninggalkan begitu saja sudah terlanjur ke sini.

Akhirnya ada pengunjung yang selesai dan meninggalkan meja, saya dan beberapa teman langsung duduk dan memesan beberapa Pempek termasuk juga memesan es kacang merah. Menurut saya pempeknya cukup enak, yang paling enak menurut saya adalah Pempek kulit. Tapi karena pelayanannya kurang dan terkesan dicuekin, saya memilih untuk tidak datang lagi. Apalagi di Palembang, banyak jenis pempek enak yang bisa dicoba.

Score keseluruhan 7/10

  • Pempek Raden

Salah satu pempek enak yang ada di Palembang menurut banyak review adalah Pempek Raden. Saya berkunjung ke Pempek Raden samping Transmart. Di sini pempek nya lengkap, termasuk ada pempek pistel yang jarang diketahui. Pempek pistel adalah pempek dengan isian tumis pepaya di dalamnya.

Kami memesan beberapa pempek. Rasanya enak hanya cukonya saja yang kurang sesuai. Sayangnya pelayanan di sini juga masih kurang.  Kesan pertama tidak terlalu wow jadi kalau ke Palembang lagi belum tentu akan datang lagi.

Score Keseluruhan 6.5/10

  • Pempek Candy

Sudah termashyur khalayak kalau Pempek Candy adalah pemimpin pasar pempek terutama untuk oleh-oleh. Kalau menyebut Pempek Palembang yang terngiang di kepala pertama kali adalah Pempek Candy.

Saya berkunjung ke salah satu restoran lupa yang mana. Namun yg jelas saat masuk kami disambut salah satu karyawan kemudian boleh melihat dan memilih pemoek yang disajikan secara prasmanan. Secara tempat, restoran Pempek Candy rapi, bersih, dan sedap dipandang. Untuk pelayanan juga bagus, ramah dan nggak judes. Soal rasa pempek, Pempek Candy tuh juaranya. Semua makanan yang terhidang semuanya enaak.

Kalau berkesempatan ke Palembang lagi, saya pasti akan datang ke Pempek Candy.

Score Keseluruhan 10/10.

  • Pempek Lala

Ini adalah pempek enak namun harganya terjangkau. Terletak di Pusatnya Pempek Palembang yang berdekatan dengan Sungai Musi harga pempek nya sekitar seribu hingga duaribu. Soal rasa lumayan enak dan bisa kalap makan di sini karena terjangkau sekali. Soal pelayanan, karyawannya sat set, cepat dan tanggap

Score keseluruhan 8/10

Pempek di Perahu Sungai Musi

Kala malam, di pinggir Sungai Musi terdapat banyak perahu bersandar dan dijadikan kafe ala ala. Kalian bisa pesan makanan, minuman dan menikmatinya di atas perahu dengan pemandangan Jembatan Ampera.

Saya mencoba beberapa pempek di sini. Soal rasa, ya jauh sih dengan pempek sebelumnya. Namun untuk tempat nongkrong bareng teman pasti dijamin seru banget apalagi viewnya adalah Jembatan Ampera.

Scores keseluruhan 7/10

***

Banyak sebenarnya kedai Pempek Palembang, hanya karena keterbatasan waktu jadi saya hanya dapat menikmati beberapa yang terkenal di atas. Soal rasa tergantung selera ya dan score juga berdasarkan selera pribadi yang tidak hanya mencakup soal makanan tapi juga pelayanan, tempat dan lainnya.

 

 

 

 

 

 

Yuk Tukoni: Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

  Yogyakarta Salah satu tempat yang pah papah selalu ingin kunjungi adalah Yogyakarta. Entah kenapa ketika baru menginjakkan kaki di tanah Y...