Selasa, 02 Mei 2023

IndiHome Membantu Perkembangan Bisnis Pempek Kami

Pandemi yang hadir di awal tahun 2020, nyatanya berdampak pada perekonomian keluarga kami. Usia pernikahan kami saat itu sudah menginjak dua tahun lebih dan baru memiliki satu buah hati. Mengandalkan gaji yang ada, nyatanya lumayan membuat perekonomian di tengah pandemi morat-marit.

Sejak awal menikah, kami punya cita-cita untuk membuka usaha makanan. Pempek adalah pilihan makanan yang sudah ada di list paling atas, kenapa demikian karena pempek adalah makanan favorit kami berdua. 

Beberapa bulan setelah menikah, pasca lebaran kami berbulan madu ke Palembang. Tujuannya selain berbulan madu dan liburan pastinya, kami ingin tahu lebih lanjut tentang makanan khas Palembang satu ini. Mulailah kami menjelajah brand pempek yang diminati di Palembang mulai dari pempek dengan kualitas dan harga premium hingga pempek dengan harga terjangkau namun diminati banyak orang.

Tidak hanya Palembang yang menjadi tempat survey dan riset kami, Bandar Lampung juga jadi tempat kami mencoba pempek Lampung. Ada beberapa brand yang terkenal di Lampung yang memberikan kualitas produk pempek yang tidak kalah nikmat dengan pempek yang ada di Palembang.

Belum puas juga, kami pun menikmati pempek yang ada di Bogor. Kebetulan ada beberapa brand pempek yang cukup digemari dan menjadi salah satu kuliner favorit di Bogor.

Dari ketiga tempat tersebut kami jadi paham karakteristik pempek di tiga tempat tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan dan karakteristik ini yang kami pelajari untuk bekal kami dalam berbisnis pempek nantinya.

Langkah selanjutnya, kami mulai mempelajari pembuatan pempek, belajar terkait bahan yang digunakan mulai dari jenis ikan, jenis tepung tapioka yang digunakan. Beberapa kali saya ikut kursus pempek baik yang berbayar maupun tidak. Semua dilakukan agar kelak kami bisa membuat dan produksi pempek sendiri.

Tahun berganti, kami masih saja belum beranjak untuk produksi pempek. Banyak keraguan yang masih berkecamuk yang membuat kami belum juga bergerak.  Hingga akhirnya pandemi hadir dan mulai memporak porandakan perekonomian keluarga. September 2020, dengan modal keyakinan dan niat yang kuat, kami mulai membuka PO pempek.

Saya bertugas produksi sedangkan suami bertugas pemasaran dan pengelolaan sosial media termasuk di dalamnya melakukan foto-foto produk. Suami yang bekerja di ranah pendidikan memiliki jaringan yang lumayan terutama orangtua murid sehingga pemasaran produk pempek kami lebih ke online dibandingkan offline.

IndiHome Membantu Bisnis Kami

Sebelum pandemi, kami sudah berlangganan IndiHome dengan banyak paket yang ditawarkan IndiHome sangat membantu dalam proses pemasaran produk pempek kami maupun aktivitas kami di dunia digital.

IndiHome yang merupakan bagian dari Telkom Indonesia mengukuhkan diri sebagai Internet Provider yang menawarkan paket Internet yang stabil dan lancar.

Pemasaran Pempek kami dilakukan secara online dengan sistem PO. Untuk menyewa ruko atau sekadar warung, kami belum sanggup. Selain itu aturan di kala pandemi sedikit menyusahkan orang untuk datang langsung ke ruko sehingga pilihan kami ada pada sistem pemasaran online.

Jaringan internet IndiHome yang stabil dan lancar membuat segala aktivitas kami jadi aman dan lancar. Kemudahan dari IndiHome ini juga yang membuat aktivitas kami di era digital jadi lebih gampang.

Alhamdulillah, sejak membuka PO untuk pempek. Ada saja pelanggan yang memesan. Awalnya kami buka PO seminggu sekali, namun agar lebih efektif dan efisien, kami membuka PO sebulan sekali, sehingga dalam sekali waktu pempek bisa kami produksi.

Kami menjual aneka pempek, mulai dari pempek lenjer, pempek telor, pempek kulit, pempek adaan hingga pempek pistel yang berisi tumis pepaya. Selain itu, kami juga menjual tekwan, pempek kapal selam dan lenjer besar. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar.

Kini sudah hampir tiga tahun, bisnis pempek kami berjalan dengan baik. IndiHome jadi saksi bagaimana jatuh bangun bisnis pempek yang kami bangun. Sudah ribuan bahkan puluhan ribu pempek yang kami hasilkan dinikmati oleh pelanggan kami. Hingga kini kami masih belum buka warung, mengandalkan bisnis online dengan internet yang lancar dan stabil dari IndiHome sudah lebih dari cukup membuat Aktivitas Tanpa Batas. Terima kasih IndiHome…..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk Tukoni: Pahlawan UMKM di Masa Pandemi

  Yogyakarta Salah satu tempat yang pah papah selalu ingin kunjungi adalah Yogyakarta. Entah kenapa ketika baru menginjakkan kaki di tanah Y...